Bagaimana cara mencegah resiko kecacatan bagi orang yang mengalami kusta?

Pertanyaan:
Kusta merupakan penyakit menular yang tidak mudah menular kecuali melalui kontak secara terus menerus dalam jangka waktu yang panjang. Bahkan 95% sesungguhnya orang kebal kusta. Sisanya 5% meliputi 3% orang yang mengalami kusta akan sembuh dengan sendirinya dan 2% orang yang mengalami kusta harus berobat.
Artinya sebenarnya resiko orang dapat mengalami kusta sangatlah kecil. Namun keterlambatan pengobatan dan kurang tepatnya perawatan bisa menyebabkan cacat permanen.
Nah, bagaimana cara mengurangi atau mencegah resiko kecacatan akibat kusta?
Jawaban:
- Yang potensial menyebabkan cacat adalah kusta Type multibaciler, ditandai bercak kulit berwarna coklat tua/hitam, dan harus secara dini ditemukan dan segera diobati dengan MDT serta diberikan petunjuk latihan pencegahan cacat.
- Penderita harus dilatih merawat diri sendiri atau dengan bantuan keluarga. (POD= prevention of disability). Menggunakan pelindung kaki dan tangan jika ada mati rasa, bekerjasama membentuk CBR= community base Rehabilitation, atas bimbingan puskesmas atau LSM Manfaat pelindung, kulit tangan dan kaki mudah terluka tanpa terasa , walau jarinya copot atau kaki berlubang tetap tak merasa. Ada mati rasa yang menetap tapi ada juga yg berangsur sembuh, yang penting di jaga adalah jangan sampai terjadi luka atau cacat.
- Resiko cacat dapat dikurangi dan dicegah jika POD dilakukan secara rutin/ tiap bulan. Jika hasil POD menunjukkan reaksi berat maka segera diobati. Jika sudah terdapat kecacatan > 6 bln maka kita jaga supaya tidak makin parah dan lakukan perawatan diri serta dilatih supaya tidak kaku.